Senin, 15 September 2014

ALAT MUSIK NUSANTARA





1.   CELEMPUNG adalah sebuah waditra (instrumen alat musik) yang berasal dari Jawa Barat. Alat musik ini termasuk dalam jenis alat musik pukul. Celempung terbuat dari hinis bambu yang memanfaatkan gelombang resonansi yang ada dalam ruas batang bambu. Celempung dimainkan dengan cara dipukul dengan bantuan alat bantu pemukul yang terbuat dari bambu atau kayu yang ujungnya diberi kain atau benda tipis agar menghasilkan suara nyaring.


2.   SALUANG adalah alat musik tradisional khas Minangkabau, Sumatera Barat. Yang mana alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau talang. Alat ini termasuk dari golongan alat musik suling, tapi lebih sederhana pembuatannya. Panjang saluang kira-kira 40-60 cm, dengan diameter 3-4 cm.

3.   KLEDI/KALDE adalah alat musik tradisional berupa sejumlah tabung bambu yang di hubungkan dengan sebuah labu. Sebuah tabung yang panjang dapat menghasilkan satu nada, sedang tabung lainnya dapat menghasilkan berbagai ragam nada suling. Alat musik ini terdapat di daerah Kalimantan, khususnya masyarakat pada suku Dayak.

4.      MARWAS/MARAWIS adalah salah satu alat music tradisional tepuk atau yang sering disebut juga dengan perkusi. Marwas merupakan sejenis kendang kecil untuk mengiringi musik Gambus. Alat musik ini dapat ditemukan di daerah Sumatera, khususnya di Aceh dan Riau.

5.      CALUNG adalah alat musik Sunda yang merupakan prototipe (purwarupa) dari angklung. Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara memainkan calung adalah dengan memukul batang (bilah) dari ruas-ruas (tabung bambu) yang tersusun menurut titi laras (tangga nada) pentatonik (da-mi-na-ti-la).

6.      POPONDI/TOLINDO adalah alat musik tradisional yang terbuat dari kayu berbentuk busur dan bertumpu pada tempurung kelapa. Di atasnya terdapat sebuah dawai yang di tegangkan untuk di petik. Popondi ini terdapat di daerah Toraja, Sulawesi Selatan.



7.      ANGKLUNG adalah alat musik yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di  Jawa Barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil

8.      SANGKA adalah alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara ditiup. Sangka terbuat dari siput atau kerang besar berongga yang di salah satu sisinya di buat lubang sebagai sumber bunyi. Alat musik ini banyak tersebar di Minahasa, Halmahera, Pulau Seram dan Kepulauan Kei.

9.      KOLINTANG adalah alat musik tradisional sejenis gambang dari kayu Khas Minahasa dengan jajaran bilah-bilahnya pada kotak resonansi,dan dimainkan dengan cara berdiri. Berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara.

10.  TALEMPONG adalah Alat musik sejenis gong kecil tunggal dengan benjolan di tengahnya. Talempong terdapat di daerah Sumatera Barat, biasanya di bawa dan dimainkan sambil berjalan sebagai pelengkap arak-arakan atau upacara masyarakat Minangkabau.

11.  SASANDO adalah alat musik tradisional jenis petik. Sasando terbuat dari daun lontar dengan bambu berongga dan di lengkapi dengan 36 dawai. Cara memainkannya yaitu dengan memetik dawai yang ada pada bambu berongga tersebut.  Sasando terdapat di daerah Indonesia timur seperti Pulau Rote.

12.  REBAB adalah alat musik gesek dengan satu dua senar atau dawai. Alat musik ini terdapat hampir di seluruh wilayah Indonesia dan sebagai pengaruh kebudayaan Islam. Cara memainkannya dengan cara menggesekkan senar pada rebab dengan alat bantu geseknya.


0 komentar:

Posting Komentar