Kawah Putih
Wisata Alami yang Mempesona
Sumber : Google |
Apakah kalian mengira gambar di atas adalah sebuah pantai? Eits, jangan ketipu! Memang jika dilihat sekilas gambar tersebut menyerupai sebuah pantai berpasir putih. Namun, kenyataannya gambar di atas adalah gambar dari salah satu objek wisata alami yang berada di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Ya, nama objek wisata yang saya maksud adalah Kawah Putih. Yuk kita simak bahasannya tentang objek wisata yang berjarak 35 kilometer dari ibukota Kab. Bandung, Soreang...
Tentang Kawah Putih
Kawasan Kawah Putih Sumber : Google |
Keunikan dari kawasan Kawah Putih yang bersuhu ± 8 - 22° C ini adalah air di danau ini yang dapat berubah warna sewaktu-waktu. Seperti jika cuaca terang, air danau dapat berubah menjadi berwarna hijau apel kebiru-biruan akibat pantulan dari sinar matahari. Dan juga kadang warnanya dapat berubah menjadi coklat susu. Namun, yang paling sering adalah warna putih pada air dengan diselimuti
kabut tebal pada atasnya.
kabut tebal pada atasnya.
Dengan ditumbuhi sejumlah tanaman dan pohon-pohon yang tampak alami, semakin menjadikannya tambah mempesona. Tak heran karena keindahannya, banyak para wisatawan yang datang untuk mengabadikan momen istimewa ketika berada disana. Namun, juga karena letaknya yang berada pada ketinggian 2.194 meter dpl, menjadikan Kawah Putih bersuhu sangat dingin, maka bagi Anda yang ingin berlibur ke sini, harus menyiapkan fisik dan pakaian yang tebal agar tidak kedinginan.
Selain itu, para pengunjung diwajibkan untuk memakai masker dan dibatasi durasi berkunjung yaitu ±15 menit serta menghindari kawasan bekas tambang belerang agar pengunjung tidak keracunan gas belerang yang tinggi kadarnya.
Legenda
Pada sebelum objek wisata ini dibuka oleh PT. Perhutani Unit III Jawa Barat (tahun 1987), dulunya kawasan ini sangat ditakuti dan dihindari oleh masyarakat setempat karena dianggap angker. Mereka beranggapan bahwa saking angkernya, sampai-sampai setiap burung yang terbang di atasnya akan mati dan jatuh.
Namun berita tersebut dapat ditepis oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman yang bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn. Pada tahun 1837, Dr. Junghuhn mengadakan penelitian tentang kematian burung-burung tersebut. Dan akhirnya ia menemukan sebuah fakta, yaitu penyebab matinya burung yang terbang di Kawah Putih disebabkan oleh adanya semburan lava belerang yang tinggi. Bahkan, karena kandungan belerangnya yang sangat tinggi, pada jaman pemerintahan Belanda, mereka membangun sebuah tambang belerang yang diberi nama Zwavel Ontigining "Kawah Putih". Yang kemudian usaha itu dilanjutkan oleh jaman pemerintahan Jepang dan diganti namanya menjadi Kawah Putih Kenzanka Gokoya Ciwidey. Namun sekarang tambang belerang tersebut sudah disegel karena aroma belerangnya yang sangat menyengat.
Bekas Pertambangan Belerang yang Sudah Ditutup Sumber : Google |
Akses
Untuk mengakses tempat ini sangatlah mudah pengunjung bisa menggunakan route perjalanan sebagai berikut:
- Pengunjung dari luar Bandung yang mengendarai roda dapat melalui jalur pintu keluar Tol Kopo, melewati Jl. Sayati dan dilanjutkan ke arah Soreang. Dari Soreang, menuju ke Ciwidey dan sampai di Kawasan Kawah Putih. Namun, route alternatif dapat ditempuh melalui Tol Buah Batu.
- Sedangkan, bagi para wisatawan yang menggunakan kendaraan umum, akses ke Kawasan Kawah Putih dapat ditempuh melalui Jalur Terminal Leuwi Panjang - dilanjutkam ke Terminal Ciwidey dan sampai di Kawah Putih.
Jalan Mobil Menuju Ke Kawasan Kawah Putih Sumber : Google |
Jadwal Operasi dan Harga Tiket
Obyek wisata Kawah Putih ini beroperasi mulai pukul 07.00 - 17.00 WIB. Dengan banyaknya wisatawan, maka pastinya sudah disediakan fasilitas yang sangat memadai seperti area parkir, mushola, transportasi transit, pusat informasi, dan warung-warung makanan yang menyediakan makanan dan minuman hangat. Sedangkan, untuk tarif masuk ke Kawasan Putih itu sendiri dapat terbilang mahal dan cukup merogoh kocek lebih dalam, yaitu Rp 150.000,- untuk mobil sampai di atas areal parkir, Rp 35.000,- untuk motor dan masuk ke kawasan Kawah Putih Rp 15.000,- per orang.
0 komentar:
Posting Komentar